Style terburuk bintang drama Korea di ajang penghargaan 2014

Di penghujung tahun 2014 cukup banyak ajang penghargaan bergengsi bagi seleb Korea. Sayangnya, tak semua idola ini berpakaian sesuai ekspektasi fans.

Untuk gelar dress terburuk, jatuh pada Noh Su Ram yang datang ke 2014 Blue Dragon Film Festival dengan memakai pakaian transparan. Bahkan, dress hitam pilihannya itu hanya menutupi bagian depan dan belakang saja.
Style terburuk bintang drama Korea di ajang penghargaan 2014

Bisa dilihat jika bagian tubuh samping Noh Su Ram terlihat jelas. Meski pinginnya tampil sensasional, aktris rookie ini malah mendapat hujatan loh.

Malahan terungkap jika sebenarnya Noh Su Ram tak diundang dalam event akbar tahunan itu. Alhasil, panitia hanya mengizinkannya foto di red carpet dan memintanya untuk pulang karena semua kursi hanya untuk para undangan.

Move on dari Noh Su Ram yang menggegerkan, aktor dengan penampilan terburuk adalah Song Dong Il. Bukannya memakai jas formal seperti yang lain, ia justru terlihat datang dengan memakai jaket tebal yang dipadukan sepatu tanpa kaos kaki. Alhasil, penampilannya terlihat seperti akan menonton pertandingan olahraga, seperti yang dilansir DramaFever.

Untungnya, Song Dong Il berjalan di red carpet bersama Lee Kwang Soo yang berdandan stylish. Nggak kebayang deh jika ia harus sendirian di antara para aktor dan aktris dengan style formal.

Perlu diakui, Lee Kwang Soo memang begitu good looking dengan penampilannya di malam SBS Drama Awards. Hal ini cukup berbeda dengan fans yang biasa melihatnya dengan baju casual saat bermain di Running Man.

Di sisi lain, cukup banyak seleb dengan pakaian terbaik selama menghadiri sederet awards akhir tahun loh. Penasaran? Kamu bisa langsung simak di sini .
[read more..]

Pagi ini, Kapolri pimpin sertijab Kapolda Banten dan Papua Barat

Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman hari ini memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda Banten Brigjen Pol Muhammad Zulkarnaen kepada Brigjen Pol Boy Rafli Amar. Zulkarnaen dimutasi sebagai Perwira Tinggi (PATI) Pelayanan Masyarakat Mabes Polri lantaran memasuki masa pensiun.
Pagi ini, Kapolri pimpin sertijab Kapolda Banten dan Papua Barat

Dari agenda yang diterima awak media, rencananya serah terima jabatan itu dilakukan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (9/1) mulai pukul 07.00 WIB.

Seperti diketahui rotasi sejumlah perwira menengah dan tinggi di tubuh Polri itu tertuang dalam Telegram Rahasia Nomor: ST/2500/XII/2014 yang diterima merdeka.com, Rabu (17/12) lalu.

Dalam surat resmi itu menyebutkan jabatan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri yang dipegang Brigjen Pol Boy Rafli Amar akan diisi oleh Kombes Pol Agus Rianto, yang sebelumnya menjabat KabagPenum Mabes Polri.

Sementara Jabatan Karopenmas selanjutnya dipegang oleh Kombes Pol Agus Rianto, yang sebelumnya menjabat Kabagpenum Mabes Polri. Lalu Kombes Pol Rikwanto, yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya mengisi jabatan Kabagpenum Mabes Polri.

Kemudian, jabatan Kabid Humas Polda Metro Jaya diisi oleh Kombes Pol Martinus Sitompul, yang sebelumnya menduduki jabatan serupa di Polda Jabar. Sementara itu, untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Martinus, ditunjuk Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Papua.

Selain itu, di tempat sama Jenderal Sutarman juga akan melantik Brigjen Pol Paulus Waterpau menjadi Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat. Pelantikan Brigjen Pol Paulus Waterpau sesuai dengan Surat Telegram Rahasia Nomor: ST/2500/XII/2014, yang terbit sejak 19 Desember 2014 lalu.

Semenjak surat itu terbit daerah Provinsi Papua bagian barat kini resmi memiliki Kepolisian Daerah. Nah untuk Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat anyar ini dijabat oleh Brigjen Pol Paulus Waterpau, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua. Posisi Paulus digantikan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kombes Pol Rudolf Alberth Rodja.

Kemudian posisi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah diisi oleh Kombes Pol Gde Sugianyar Dwi Putra yang sebelumnya menjabat Inspektur Pengawas Dalam Kepolisian Daerah Papua. Lalu posisi Gde digantikan oleh Kombes Pol Pietrus Waine, yang sebelumnya menjabat Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.

Sementara yang menggantikan Kombes Pol Pietrus sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah ialah Kombes Pol Heribertus Dhana yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Pidum Bareskrim Polri.

Sedangkan yang akan mendampingi Brigjen Pol Paulus Waterpauw sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Kepolisian RI menunjuk Kombes Pol Imam Margono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag SDM Korbrimob Polri. Posisi Imam nantinya akan diisi oleh Kombes Pol Iriyanto, yang sebelumnya menjabat Kepala Pusat Pendidikan Brimob Lembaga Pendidikan Kepolisian RI.
[read more..]

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno digeser

Sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya kembali dimutasi. Kali ini giliran Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno dirotasi.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno digeser

Sudjarno akan menempati posisi baru sebagai Karobin Opsnal Baharkam Polri. Kursi Metro dua selanjutnya diduduki oleh Brigjen Pol Nandang Jumantara. Nandang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto membenarkan hal tersebut. "Iya dimutasi Pak Wakapolda," kata Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Senin (6/10).

Tak haya itu, Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Edi S Tambunan dimutasi sebagai Kepala Bagian Perencanaan Operasi, Biro Pembinaan Operasi, dan Staf Operasi Polri (Kabag Renops Robinops Sops Polri). Sementara itu, jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh Kombes Budi Wijanarko dari Baharkam Polri.
[read more..]

Kombes Pol Yoyol resmi jabat Kapolrestabes Bandung

Kapolrestabes Bandung mulai hari ini tak lagi dijabat Kombes Pol Mashudi. Sebagai penggantinya Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengemban jabatan tertinggi korps coklat ini di tingkat Kota Bandung dengan sandi Pakuan Satu itu.

Acara serah terima jabatan dilakukan di Aula Muryono Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (21/11). Serah terima langsung dipimpin Wakapolda Jabar Brigjen Pol Mochamad Taufik. Selain Kapolrestabes Bandung, rotasi juga dilakukan di jajaran Kapolresta Sukabumi dan Kapolres Ciamis.

Dalam catatan merdeka.com, Mashudi sendiri menjadi Kapolrestabes Bandung sejak Desember 2013. Mashudi nantinya akan menjadi Kabag Robin Opsnal Baharkam Mabes Polri. Sementara Angesta Romano Yoyol sebelumnya menjabat sebagai Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Mabes Polri.??

Beberapa catatan manis dilakukan Mashudi seperti Brigadir Rukun Warga (RW) yang bertugas di seluruh RW yang ada di Kota Bandung. Selain itu pembatasan operasional jam malam bersama Kapolda Jabar yang mampu menekan angka kriminalitas di Kota Kembang ini.

Wakapolda Jabar berharap jabatan baru yang diemban para Kapolresta/Kapolrestabes ini bisa mengutamakan kepentingan masyarakat. "Bahwa jabatan baru harus disiplin untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," jelasnya.
[read more..]

Polri beri sinyal mutasi personel terlibat bentrok di Batam

Polri beri sinyal bakal memutasi sejumlah personelnya setelah insiden bentrokan di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (19/11) kemarin. Mutasi itu dilakukan guna menghindari bentrokan kembali terulang.

"Tentu mutasi menjadi kewenangan atasan, tetapi mutasi itu suatu hal yang sangat dimungkinkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan usai menghadiri peluncuran buku "Surya Paloh Melawan Arus Menantang Badai" karya Derek Manangka di Jakarta, Jumat (21/11) malam. Seperti diberitakan Antara.
Polri beri sinyal mutasi personel terlibat bentrok di Batam

Boy mengatakan pihaknya sepakat mempertimbangkan usulan Komisi III DPR tersebut. Menurut dia, prinsipnya yang terpenting adalah jangan sampai ulah oknum TNI dan Polri merusak hubungan kesatuan dan kelembagaan dua institusi negara itu.

Terkait situasi di Batam saat ini. Menurut Boy suasana di Batam saat ini sudah kondusif. Tim investigasi masih terus bekerja untuk mengumpulkan fakta-fakta lebih lengkap dan selanjutnya diambil sebuah kesimpulan akhir atas fakta-fakta.

"Jadi semua masih berjalan, kita membuka terus ruang komunikasi TNI dan Polri. Ini sangat penting. Kepada unsur pimpinan di sana kita mendorong adanya rasa persaudaraan yang lebih tinggi lagi. Ini 'kan sama-sama aparatur negara. Kapolri juga sudah mendorong adanya suasana persaudaraan yang lebih tinggi lagi," kata dia.

Diketahui, hanya karena saling pandang, TNI dan Polri di Batam akhirnya bentrok. Bentrokan yang berujung pada serangan ke Mako Brimob Polda Riau oleh anggota TNI AD Yonif 134/TS mengakibatkan satu anggota TNI AD tewas dan seorang warga sipil tertembak.
[read more..]