Menurut Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mutasi itu merupakan hal biasa dalam tubuh Polri. "Ya tentunya terkait mutasi di tubuh Polri ada dua hal baik dari yang bersangkutan maupun dari organisasi," kata Agus di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/12).
Untuk pertimbangan pertama, mutasi dilakukan dalam rangka pembinaan karier. Sedangkan dari organisasi, mutasi dilakukan supaya roda manajemen organisasi itu tetap berputar. "Tidak ada stagnasi dalam satu titik," katanya.
Seperti diketahui dalam Telegram Rahasia Nomor: ST/2500/XII/2014 yang diterima merdeka.com, Rabu (17/12) pagi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar akan diangkat menjadi Kapolda Banten menggantikan Brigadir Jenderal Muhammad Zulkarnaen yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi (PATI) Pelayanan Masyarakat Mabes Polri karena pensiun.
Jabatan Karopenmas selanjutnya dipegang oleh Kombes Pol Agus Rianto, yang sebelumnya menjabat Kabagpenum Mabes Polri. Kombes Pol Rikwanto, yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya mengisi jabatan Kabagpenum.
Kemudian, jabatan Kabid Humas Polda Metro Jaya diisi oleh Kombes Pol Martinus Sitompul, yang sebelumnya menduduki jabatan serupa di Polda Jabar. Sementara itu, untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Martinus, ditunjuk Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Papua.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengatakan, rotasi itu dalam rangka pembinaan karier. Surat telegram tersebut diterima Kapolri tadi malam.
"Jadi, ada telegram rahasia Kapolri untuk beberapa perwira tinggi dan perwira menengah, ada rotasi," kata Ronny di Mabes Polri, Rabu (17/12).
0 komentar:
Posting Komentar